Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hijrah ke Jawa, Stadion Kandang Persipura di Liga 1 2020 Menunggu Keputusan Arema FC

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 8 Agustus 2020 | 15:18 WIB
Logo Persipura Jayapura.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Persipura Jayapura.

Persipura Jayapura, peraih empat titel Liga Super Indonesia, mengumumkan akan bermarkas di Malang di sisa musim Liga 1 2020.

Kepastian tersebut didapat sesudah event manager meeting yang digelar PT Liga Indonesia Baru dan seluruh peserta Liga 1 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Asisten manajer Persipura, Arvydas Ridwan Manabun, menyatakan klubnya mempertimbangkan sisi fanatisme publik Malang sebagai alasan berpindah ke kota asal Arema FC tersebut.

"Karena di Malang tidak ramai hanya Arema saja," ucapnya kepada BolaSport.com (7/8/2020).

Arema FC vs Persipura Jayapura di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (4/7/2019) sore.
SURYAMALANG.COM/DYA AYU
Arema FC vs Persipura Jayapura di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (4/7/2019) sore.

Ridwan Manabun juga menuturkan Persipura akan menggunakan stadion yang tak dipakai Arema FC.

"Kami akan lihat dulu apa yang tidak dipakai Arema FC. Misal Arema FC ber-homebase di Kanjuruhan, kami berarti bakal bermarkas di Gajayana," tandasnya.

Dengan begitu, besar kemungkinan klub anak asuh Jacksen F Thiago akan menggunakan Stadion Gajayana.

Di laga kandang Liga 1 2020 yang telah terlaksana pada Maret lalu, Arema FC telah menggunakan Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Bukan Cuma Kiper Persib, Shin Tae-Yong Akui Panggil Elkan Baggott Karena Postur Jangkung

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.