Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Batal ke Yogyakarta, PSIS Resmi Gunakan Stadion Rumput Sintetis Pertama di Liga 1

Mukhammad Najmul Ula - Senin, 10 Agustus 2020 | 13:50 WIB
Kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, usai mencetak gol ke gawang Arema FC, Sabtu (14/3/2020)
TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SAPUTRA
Kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, usai mencetak gol ke gawang Arema FC, Sabtu (14/3/2020)

Belakangan, manajemen PSIS membawa usulan tersebut ke manager meeting bersama PT LIB di Jakarta pada Jumat (7/8/2020).

Dalam pertemuan tersebut, PT LIB menyatakan hanya akan menanggung biaya operasional klub dari luar Jawa yang bermarkas di Yogyakarta.

"PSIS tetap akan menggunakan Stadion Citarum karena lebih efisien," ucap manajer PSIS Immanuel Anton di situs resmi klub (8/8/2020).

"PT LIB telah menyampaikan bahwa mereka hanya menanggung akomodasi bagi klub luar Jawa," imbuhnya.

Stadion Citarum, stadion baru PSIS Semarang untuk Liga 1 2020 yang menggunakan rumput sintetis.
Istimewa/Tribun Jateng
Stadion Citarum, stadion baru PSIS Semarang untuk Liga 1 2020 yang menggunakan rumput sintetis.

"Untuk klub yang berasal dari pulau Jawa, akomodasi di Yogyakarta tetap menjadi tanggung jawab klub masing-masing," tanasnya.

Stadion Citarum telah diverifikasi oleh PT LIB pada Sabtu (25/7/2020).

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi sebelumnya memastikan akan menyelesaikan proses pembangunan Stadium Citarum.

"Pada dasarnya kami tetap on track menyiapkan Stadion Citarum sebagai homebase karena Citarum itu dipakai atau enggak dipakai tetap menjadi rumah kita," ujarnya.

"Jadi suatu saat kami butuh main di Citarum, Citarum tetap bisa dipakai karena sudah standar Liga 1," pungkasnya.

Baca Juga: Bahagia Latihan Perdana di Stadion GBLA, Kapten Persib Tetap Berhati-Hati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : psis.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.