Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Dua Pemain Belia Brasil, Pelatih Baru Arema FC Akui Bukan Rekomendasi Dirinya

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 25 Agustus 2020 | 15:28 WIB
Mantan pelatih tim Liga Vietnam, BECAMEX Binh Duong FC, Carlos Carvalho de Oliveira.
www.sports442.com
Mantan pelatih tim Liga Vietnam, BECAMEX Binh Duong FC, Carlos Carvalho de Oliveira.

Kolega Carlos Carvalho yang menangani Persija Jakarta, Sergio Farias, mengakui mengenal dua pemain Brasil yang berlatih di klubnya.

Tak cuma itu, Sergio Farias juga mengetahui pemain-pemain tersebut merupakan "proyek dari PSSI".

Tak seperti Sergio Farias, Carvalho mengaku tidak mengenali riwayat dua pemain Brasil yang ikut berlatih di klub barunya.

Ia juga memastikan Hugo Guilherme dan Pedro Henrique bukan berasal dari rekomendasi dirinya.

Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Gilherme Correa Grillo. sedang mengikuti sesi latihan Arema FC
Dok. Arema FC
Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Gilherme Correa Grillo. sedang mengikuti sesi latihan Arema FC

"Saya terus mengikuti perkembangan tim Arema FC dari kejauhan, termasuk kedatangan dua pemain baru asal Brasil," tuturnya kepada Surya Malang (24/8/2020).

"Tapi mereka tidak ada hubungannya dengan saya," tegasnya.

Meski begitu, ia menyambut baik para pemain tersebut seraya berharap keduanya dapat berkontribusi untuk Singo Edan.

"Semoga keduanya dapat membantu Arema FC dengan penampilan terbaik mereka dan karier mereka cemerlang di Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Merasa Berkembang Dibanding Saat Main di Nepal, Rohit Chand Akui Berutang pada Persija

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Surya Malang
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.