Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Lagi Jadi Sekjen PSSI, Ratu Tisha Ungkap Alasan Luncurkan Kanal Youtube

Mukhammad Najmul Ula - Senin, 7 September 2020 | 11:45 WIB
Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria yang diperkenalkan sebagai Komisaris Independen PT Electronic City Indonesia, Senin (10/8/2020), di Hotel Borobudur, Jakarta.
Istimewa
Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria yang diperkenalkan sebagai Komisaris Independen PT Electronic City Indonesia, Senin (10/8/2020), di Hotel Borobudur, Jakarta.

PSSI pun kini sudah menunjuk Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen untuk menggantikan Ratu Tisha.

Sejak meninggalkan sepak bola Indonesia, Ratu Tisha juga menggeluti budidaya jamur.

Per Agustus 2018, ia lantas meluncurkan kanal Youtube bernama "Ruang RT".

Konten kanal Youtube Ruang RT saat ini meliputi wawancara dengan politisi Sandiaga Uno, review Formula 1, dokumentasi budidaya jamu, hingga konten komedi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kamu tipe yang mana? Tulis di komentar ya. . . Video lengkap di chanel Youtube Ruang RT. Link ada di bio. #ruangrt

A post shared by Ratu Tisha (@ratu.tisha) on

Hingga berita ini ditulis, Ruang RT telah mendapat lebih dari 1300 subscriber.

Kepada BolaSport.com, Ratu Tisha mengaku tetap ingin mengkampanyekan sportivitas melalui kanla Youtube-nya tersebut.

"Intinya ingin berbagi kisah atau cerita yang bisa memberikan inspirasi soal perjuangan, respek, dan sportivitas, tuturnya.

Terlepas dari kanal Youtube Ruang RT, Ratu Tisha juga baru saja diangkat menjadi Komisaris Independen emiten barang elektronik, PT Electronic City Indonesia TBK.

Baca Juga: Tak Perlu Ditanya, Bek Wolverhampton Justin Hubner Ingin Perkuat Timnas Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.