Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSMS Medan mendatangkan mantan pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, untuk mengisi jabatan Direktur Teknik jelang lanjutan Liga 2 2020.
Gomes de Oliveira akan mendampingi pelatih PSMS Medan, Philep Hansen.
Meski bergabung, Gomes langsung diminta memantau laga uji coba antara PSMS kontra Random FC pada Rabu (16/9/2020).
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh manajer sekaligus penanggungjawab PSMS, Mulyadi Simatupang.
"Mulai hari ini, dia (Gomes) sudah bisa melihat para pemain PSMS. Dia juga akan melihat laga uji coba sekalian," kata Mulyadi dikutip dari Tribun Medan.
Baca Juga: Negosiasi Berjalan Alot, Persebaya Tetap Optimis David da Silva Akan Kembali
Ini merupakan salah satu upaya PSMS menanggapi desakan dari para suporter.
Seperti diketahui, pendukung PSMS belakangan mengajukan nama-nama pelatih menyusul mandulnya tim Ayam Kinantan di tangan Philep Hansen.
Sekretaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja, membenarkan adanya desakan dari suporter terkait posisi pelatih.
"Suporter sudah berkirim surat kepada kami Jumat lalu," ucap Julius.
"Mereka menyurati kami untuk audiensi dan meminta pernyataan, kenapa Philep Hansen dipertahankan,"
"Apakah pelatih diganti atau direktur teknik ditambah. Semua masih penggodokan, harap bersabar. Semua kemungkinan akan ada," ujar Julius pada 12 September 2020.
Julius menegaskan bahwa Gomes dan Philep akan berkolaborasi di kursi pelatih PSMS.
Namun keputusan final formasi dan taktik tetap di tangan manajer tim.
"Jadi pelatih dan direktur teknik akan berkoordinasi mengusulkan formasi dengan argumennya masing-masing,"
"Nantinya yang memutuskan formasi adalah manajer tim, biar tidak terjadi miss komunikasi dan mengganggu persiapan tim. Beda dengan penasehat teknik, kalau direktur teknik nanti langsung di sisi lapangan membantu pelatih dalam memberikan instruksi dan masukan saat pertandingan," jelas Julius Raja.
Baca Juga: Persib Dipastikan Tidak Dalam Kekuatan Penuh saat Memulai Kembali Liga 1 2020
PSMS tengah mengeluarkan segala upaya untuk bisa kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia.
Seperti diketahui, PSMS sempat mentas ke Liga 1 2018 setelah menjadi runner-up di Liga 2 2017.
Akan tetapi, skuad Ayam Kinantan hanya bertahan satu musim di Liga 1 setelah terdegradasi ke Liga 2 2019.
Musim ini, PSMS kembali mengincar satu dari dua tiket promosi yang disediakan PT LIB.
Dengan sistem home tournament, PSMS tergabung di Grup D bersama Sulut United, Semen Padang, Persekat Tegal, Persijap Jepara, dan Sriwijaya FC.
PSMS diuntungkan dengan statusnya sebagai tuan rumah sehingga seluruh laga Grup D akan berlangsung di Stadion Teladan, Medan.
Menurut rencana, kompetisi Liga 2 akan dimulai kembali pada 17 Oktober 2020.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribun Medan |