Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kubu Qatar sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui Al Mehairi pada menit ke-12.
Namun, sebelum itu, timnas U-19 sempat mengancam lewat lemparan ke dalam bek sayap Pratama Arhan Alif Rifai.
Lemparan jauh model Rory Delap itu mampu disundul Irfan Jauhari dan menciptakan peluang emas pertama di laga itu.
Sepanjang laga, Pratama Arhan tercatat enam kali melakukan lemparan jauh seperti itu ke dalam kotak penalti Qatar.
Satu hal yang perlu dicatat pula dari laga itu adalah keberanian Garuda Muda menerapkan pressing tinggi hingga garis belakang lawan.
Para pemain depan seperti M Supriadi, Irfan Jauhari, dan Witan Sulaeman terlihat selalu menekan penguasaan bola lawan hingga setinggi mungkin.
Hasilnya, pressing tinggi nan ketat itu membuahkan hasil pada menit ke-84.
Sebuah umpan kiper Qatar kepada rekannya mampu dipotong Witan Sulaeman, yang membuat bola itu melaju ke arah Beckham Putra Nugraha.
Beckham lantas membawa bola itu melewati kiper Qatar, lantas mengumpan ke Supriadi yang tinggal menceploskan bola.
Senjata baru itu, yakni lemparan jauh dan pressing tinggi, bisa menjadi pemandangan menarik dalam laga timnas Indonesia U-19 berikutnya.
Baca Juga: Rapor M Supriadi, Peroleh Penalti dan Cetak Gol di Laga Timnas U-19 vs Qatar
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | PSSI |