Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Persija: Proses Naturalisasi Marc Klok Terhambat PSBB Jakarta

Mukhammad Najmul Ula - Senin, 28 September 2020 | 16:56 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, ketika menghadapi Bhayangkara FC  di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, ketika menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

Baca Juga: Baru Gabung Latihan, Tembakan Keras David Da Silva Bikin Kiper Persebaya Cedera

Baru-baru ini, Presiden Persija Mohamad Prapanca kembali menjelaskan duduk perkara proses naturalisasi Marc Klok.

Presiden Prapanca menyebutkan proses naturalisasi Marc Klok terhambat akibat kebijakan PSBB di DKI Jakarta.

"Jadi waktu pengumuman PSBB, minggu berikutnya seharusnya Klok bertemu pihak berwenang," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercatat mulai memberlakukan PSBB pada 14 September lalu.

Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, terlihat menyambangi gedung DPR RI, 10 September 2020
Instagram/@marcklok
Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, terlihat menyambangi gedung DPR RI, 10 September 2020

Hingga kini, kebijakan PSBB itu belum dicabut.

Proses naturalisasi yang mengharuskan pertemuan tatap muka membuat Marc Klok terpaksa menunda kepastian jadi WNI.

"Kalau (lewat) Zoom belum boleh jadi standar naturalisasi, harus tatap muka," jelasnya.

Marc Klok sendiri dipastikan bakal memperkuat Persija Jakarta di Liga 1 2020 tetap sebagai pemain asing.

Baca Juga: Tiba di Malang, Pemain Asing Baru Arema FC di Liga 1 2020 Dapat Sebutan 'Anak Nakal'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : YouTube Persija Jakarta
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.