Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlanjur di Yogyakarta, Kontestan Liga 1 2020 Tuntut Kompensasi ke PT LIB

Nungki Nugroho - Kamis, 1 Oktober 2020 | 20:45 WIB
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita usai manager meeting dengan 18 klub untuk membahas lanjutan Liga 1 2020.
BOLASPORT.COM/WILA WILDAYANTI
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita usai manager meeting dengan 18 klub untuk membahas lanjutan Liga 1 2020.

Salah satu tuntutan yang disampaikan oleh perwakilan Liga 1 terkait kompensasi finansial imbas dari penundaan kompetisi.

Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, mengaku kecewa dengan penundaan Liga 1 2020.

"Ya kecewa juga adanya penundaan ini, karena kami sudah persiapan dan tim bahkan sudah berada di Yogyakarta, tetapi mau bagaimana lagi," ujar Rahmat dikutip dari Tribun Jogja.

Rahmat pun membenarkan jika tim-tim yang di Yogyakarta mengusulkan penggantian biaya operasional.

"Usulan utama tentu saja penggantian biaya selama kami berada di sini (Yogyakarta)," ucap Rahmat.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Tuntut Satu Hal dari PSSI Jika Ingin Tetap Lanjutkan Kompetisi

Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmad Djailani, usai Manager Meeting Liga 1 2020, di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Wila Wildayanti/BolaSport.com
Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmad Djailani, usai Manager Meeting Liga 1 2020, di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Tak hanya itu, para perwakilan klub juga meminta adanya subsidi tambahan jika kompetisi berlangsung hingga Maret 2021.

"Kemudian kalau kompetisi berjalan sampai Maret 2021, PT LIB harus menambah subsidi atau hak komersial itu sampai ke Maret, kalau kemarin (sebelum ada penundaan) kan hanya sampai Februari 2021," papar Rahmat.

"Itu jadi satu-satunya harapan klub untuk kembali berkompetisi ya itu tadi, harus ada tambahan dana. Itu usulan-usulan klub, kalau mau melanjutkan kompetisi di November 2020 dan ending-nya Maret 2021. Itu menjadi pertimbangan yang harus dipenuhi," tambahnya.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jogja
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.