Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi terkesan menjalankan kelanjutan liga secara terburu-buru," tambahnya.
Kerugian pun dialami Borneo FC yang sudah mempersiapkan segalanya untuk kompetisi.
Dari kembali mengumpulkan tim, memfasilitasi latihan dan uji coba, perawatan kesehatan pemain sampai apa saja yang dibutuhkan di Jawa nanti telah disiapkan.
"Kami sudah menyiapkan semuanya di Jogja. Termasuk panpel dan juga tiket penerbangan untuk 46 orang. Selain itu juga DP untuk hotel di Madura. Semua harus terbuang sia-sia," ucap Farid.
Baca Juga: Kick Off Liga 1 2020 Molor, Aji Santoso Rombak Program Latihan Persebaya
Borneo FC menilai PT LIB dan PSSI seakan tidak memikirkan persiapan yang telah dilakukan klub.
"Mereka tidak memikirkan klub. Kemarin klub diberi harapan jika kompetisi digulirkan dan kami menyiapkan semuanya,"
"Agar di tengah kondisi ini tim masih bisa berprestasi, tetapi sekarang harus ditunda lagi harapan itu," tutur Farid.
Untuk langkah selanjutnya, manajemen Borneo FC akan menggelar diskusi dengan seluruh direksi dan pelatih.
Sembari menanti keputusan pasti dan tanggung jawab dari operator Liga dan federasi.
"Ya nanti bakal kami bicarakan lebih detail ke manajemen dan sekaligus pelatih. Karena jelas pelatih programmya juga akan berbeda kembali," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Borneofc.id |