Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Borneo FC Ungkap Kerugian yang Dialami Akibat Penundaan Liga 1 2020

Nungki Nugroho - Sabtu, 3 Oktober 2020 | 17:19 WIB
Logo Borneo FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Borneo FC.

"Jadi terkesan menjalankan kelanjutan liga secara terburu-buru," tambahnya.

Kerugian pun dialami Borneo FC yang sudah mempersiapkan segalanya untuk kompetisi.

Dari kembali mengumpulkan tim, memfasilitasi latihan dan uji coba, perawatan kesehatan pemain sampai apa saja yang dibutuhkan di Jawa nanti telah disiapkan.

"Kami sudah menyiapkan semuanya di Jogja. Termasuk panpel dan juga tiket penerbangan untuk 46 orang. Selain itu juga DP untuk hotel di Madura. Semua harus terbuang sia-sia," ucap Farid.

Baca Juga: Kick Off Liga 1 2020 Molor, Aji Santoso Rombak Program Latihan Persebaya

Manajer Borneo FC, Farid Abubakar.
japrit
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar.

Borneo FC menilai PT LIB dan PSSI seakan tidak memikirkan persiapan yang telah dilakukan klub.

"Mereka tidak memikirkan klub. Kemarin klub diberi harapan jika kompetisi digulirkan dan kami menyiapkan semuanya,"

"Agar di tengah kondisi ini tim masih bisa berprestasi, tetapi sekarang harus ditunda lagi harapan itu," tutur Farid.

Untuk langkah selanjutnya, manajemen Borneo FC akan menggelar diskusi dengan seluruh direksi dan pelatih.

Sembari menanti keputusan pasti dan tanggung jawab dari operator Liga dan federasi.

"Ya nanti bakal kami bicarakan lebih detail ke manajemen dan sekaligus pelatih. Karena jelas pelatih programmya juga akan berbeda kembali," tuturnya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Borneofc.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.