Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Gelandang Asing Persebaya Sebut Liga Indonesia Lebih Kompetitif dari Australia
Menurut Nabil, seluruh tim saat ini memang dihadapkan pada situasi tidak pasti.
Tim pelatih pun serba salah untuk terus memberikan program latihan kepada pemain.
Namun di satu sisi juga ada kekhawatiran jika akhirnya PSSI dan PT LIB benar-benar melanjutkan kompetisi pada 1 November mendatang.
Nabil menganggap permasalahan bukan pada induk sepakbola Indonesia tersebut, melainkan pihak keamanan yang mengeluarkan izin.
"Tetapi kami dari klub ingin PSSI memberikan kepastian. Soal bagaimana mereka berkoordinasi dengan Polri, itu jadi tanggung jawab mereka. Kami dari klub hanya menunggu," ucap Nabil.
Kita libur sejenak ya, Sut. Semoga kita bertemu dengan keadaan yang lebih baik. Tetap Manyala and see you soon! #Manyala pic.twitter.com/aeWEL2xAmr
— Borneo FC (@PusamaniaBorneo) October 24, 2020
Klub dipastikan mengalami kerugian cukup besar akibat tidak adanya kepastian soal lanjutan Liga 1.
Pasalnya klub terus membayar gaji pemain, pelatih, dan staf. Sementara pemasukan klub sama sekali nihil saat ini.
"Makanya kami liburkan kembali tim saat ini. Soal kapan tim kembali latihan, semua tergantung bagaimana PSSI mengeluarkan keputusan."
"Apakah kompetisi dilanjutkan, atau mereka punya rencana lain nantinya," tutur Nabil mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Borneofc.id |