Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Masuk Kriteria Timnas U-20 Indonesia Era Shin Tae-yong, Satu Pemain Keturunan Kecewa pada PSSI

Nungki Nugroho - Senin, 26 Oktober 2020 | 20:29 WIB
Shin Tae-yong bersama penerjemahnya, Jeje yang memberikan instruksi kepada pemain timnas U-19 Indonesia pasca-laga kontra Bulgaria, Sabtu (5/9/2020).
YOUTUBE.COM/PSSITV
Shin Tae-yong bersama penerjemahnya, Jeje yang memberikan instruksi kepada pemain timnas U-19 Indonesia pasca-laga kontra Bulgaria, Sabtu (5/9/2020).

Jika menaturaliasi pemain di atas 20 tahun tentu tak bisa menambah amunisi timnas U-19 Indonesia yang bakal tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Selain itu, alasan kuat lainnya karena Kevin Diks sebelumnya pernah memperkuat timnas U-21 Belanda.

Ini bertentangan dengan statuta FIFA yang melarang pemain tampil di dua tim nasional berbeda.

Baca Juga: Bagus Kahfi Terpantau Follow Klub Liga Belanda, Bagas Kaffa: Jangan Bikin Gosip!

Kasus serupa pernah dialami oleh Ezra Walian yang terpaksa absen dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Ezra Walian saat membela timnas Indonesia.
BOLASPORT.COM
Ezra Walian saat membela timnas Indonesia.

"Ini yang pernah dialami Ezra Walian sehingga gagal melakoni pertandingan-pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2020," tutur Yunus Nusi.

Kevin Diks pun kecewa dengan sikap PSSI yang tidak berkenan melanjutkan proses naturalisasinya.

"Iya, mereka yang pertama kali mengontak saya karena tertarik untuk menaturalisasi saya. Jadi jika ada kesempatan silakan kontak saya," kata Kevin Diks dalam diskusi virtual yang turut dihadiri BolaSport.com.

Hingga tiga bulan ini, PSSI tak kunjung memberi kabar kepada Kevin Diks.

Baca Juga: Bek Persebaya Nikah Muda, Irfan Jaya: Semangatnya Harus Beda

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.