Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berburu Pemain Keturunan, PSSI Ingin TC Timnas U-19 Indonesia Selanjutnya di Belanda?

Nungki Nugroho - Jumat, 30 Oktober 2020 | 19:01 WIB
Timnas Indonesia U-19 usai melakoni laga internal di Kroasia, Jumat (23/10/2020).
PSSI
Timnas Indonesia U-19 usai melakoni laga internal di Kroasia, Jumat (23/10/2020).

"Kami jajaki Belanda, Jepang juga demikian. Kami juga tanya Shin Tae-yong apakah bisa juga ke Korea Selatan," ujar Iriawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap timnas U-19 Indonesia bisa berlatih di Belanda.

"Kenapa Kami memilih Belanda? karena di sana banyak tim bagus dan mereka juga ranking dua FIFA. Selain itu, di sana banyak pemain berdarah Indonesia, jadi bisa sekalian seleksi," ucap Iwan Bule.

Baca Juga: Kritik Pedas untuk Shin Tae-Yong Diangkat Media Korea, Timnas Indonesia U-19 Disebut Tak Punya Filosofi

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

"Siapa tahu ada (pemain keturunan), karena saya sendiri tidak ikut campur. Kami menyerahkan keputusan berkaitan dengan pemain kepada Shin Tae-yong dan Indra Sjafri," tutur Iriawan.

Iwan Bule bahkan sudah menyiapkan rencana untuk pengurusan visa ke Belanda.

Meski begitu, PSSI masih harus memastikan ketersediaan federasi dan pemerintah setempat.

"Untuk itu direncanakan ke sana (Belanda), dalam road map yang ada tanggal 24 mengurus visa ke Belanda, tetapi harus korespondensi dulu,"

"Harus ada izin dari federasi dan pemerintah setempat," pungkasnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.