BOLANAS.COM - Ketum PSSI menyatakan belum mendapat balasan dari Kapolri terkait izin penyelenggaraan Liga 1 pada 2021.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan pernyataan terbaru soal perizinan kompetisi Liga 1 2020/21.

Seperti diketahui, Liga 1 yang telah tertunda sejak Maret 2020 lalu itu direncanakan bergulir pada Februari hingga Juli 2021.

Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku telah mengajukan izin penyelenggaraan Liga 1 2020/21 kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Garuda Select Jilid III Dipastikan Bakal Nikmati Fasilitas Terbaik di Inggris

Baru-baru ini, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, berkisah soal masa sulit bagi para pemain terkait Liga 1 yang terus ditunda.

"Ketima kamu sudah bersiap menghadapi sesuatu, lalu dibatalkan dan kamu bersiap lagi dan dibatalkan lagi, itu menjadi sangat berat untuk kembali bersemangat," tutur Robert kepada media Thailand, Bangkok Post (10/11/2020).

Memang, PSSI sempat berencana menggulirkan Liga 1 pada 1 Oktober lalu.

Baca Juga: Luput dari Timnas U-19 Indonesia, Stefan Antonic Jadi Pahlawan Klubnya di Hong Kong

Namun, rencana tersebut batal lantaran tak mendapat izin Polri atas alasan pandemi Covid-19 dan Pilkada 2020.

Kini, Ketum PSSI Iwan Bule mengau telah melayangkan permohonan izin kepada Polri.

Ia juga mengungkapkan telah mendapat berbagai "curhat" dari pemain dan pelatih di Indonesia yang lama tak beraktivitas.

"Kami sudah kirim surat ke Kapolri dan belum tahu jawabannya, bisa tanya ke beliau," ucap Iwan Bule dikutip dari BolaSport.com (16/11/2020).

liga-indonesia.id

Gelandang Persik Kediri, Adi Eko Jayanto, dalam laga pembuka Shopee Liga 1 2020 kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (29/2/2020).

"Kami berharap dan memohon sekali karena kasihan para pelatih dan pemain yang curhat kepada saya," imbuhnya.

Iwan Bule tidak ingin berspekulasi bahwa perizinan Liga 1 harus menunggu pergantian Kapolri.

Seperti diketahui, Kapolri Idham Aziz akan berakhir masa jabatannya pada 30 Januari 2021.

"Saya tidak mau bicara itu, yang pasti saya memohon kepada pihak kepolisian secara hormat, tolong melihat pemain dan pelatih," ujarnya.

"Klub juga teriak ke kami karena klub lama-lama bisa hancur," pungkasnya.

Baca Juga: 'Cukup Berat', Wonderkid Persib Ungkap Kesan Ikut Latihan Perdana Timnas U-19 di Jakarta