Namun, pada infeksi kedua, ia justru ambruk dan "mengalami gejala berat".

"Kasus yang pertama saya memang tidak merasakan apa-apa," ungkapnya.

"Yang kedua kemarin karena yang pertama merasa tidak ada masalah akhirnya jadi sombong."

"Kemudian merasa sehat dan (akan) muda recovery, ternyata saya ambruk, dan saya sempat mengalami gejala berat dan dirawat di RS delapan hari itu," tandasnya.

Dengan pengalaman mengerikan seperti itu, Ferry Paulus berharap agar semua pihak senantiasa sadar akan bahaya pandemi Covid-19.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Sambutan dari Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus bersama dengan beberapa pemain Macan Kemayoran dalam acara HUT Persija yang ke-92 tahun di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Jawa Barat, 28 November 2020.

Ia juga berharap pandemi Covid-19 segera usai agar Persija bisa bertanding kembali.

"Mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu sehingga kami bisa menyaksikan tim kesayangan ketika Persija bisa berkompetisi kembali," ujarnya.

"Dan tentunya bisa menikmati para pemain berharga di lapangan," tandasnya.

Sementara itu, Persija Jakarta baru saja sukses mengajukan banding soal keputusan lisensi klub profesional AFC.

Dengan lisensi klub profesional AFC itu, Persija Jakarta berpeluang tampil di kompetisi Asia pada musim depan.

Baca Juga: Brylian Aldama Melenggang Mulus ke Eropa, Kirim Pesan ke Bagus Kahfi yang Gagal ke FC Utrecht