Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu disampaikan oleh CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
"Selayaknya sebuah keluarga, kita sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman," ucap Hasnuryadi di laman resmi klub (4/12/2020).
"Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren," lanjutnya.
Hasnuryadi menambahkan, Yudha tetap akan mendapat pendampingan dari pelatih selama berada di pesantren.
Di pihak Yudha, ia mengaku meminta maaf atas tindakan yang membuatnya dicoret dari timnas U-19 itu.
"Saya meminta maaf kepada keluarga besar Barito Putera, timnas Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan yang telah saya perbuat," ujarnya.
"Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi, kejadian ini menjadi pelajaran buat saya sebagai pemain," imbuhnya.
Ia juga mengaku siap dan ikhlas menjalani pembinaan di pesantren.
"Setelah berbicara dengan orang tua dan manajemen, saya sudah siap dan ikhlas menjalani ini supaya ke depannya saya bisa lebih baik lagi," tandasnya.
Baca Juga: Kisah Bagus Kahfi Langsung Jatuh Cinta saat Trial Sebentar di FC Utrecht
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Baritoputera.co.id |