Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dihubungi Klub dari Tiga Negara, Penyerang Bali United Akan Pulang Kampung ke Belanda

Najmul Ula - Senin, 7 Desember 2020 | 14:50 WIB
Aksi striker Bali United, Melvin Platje, saat hendak mencetak gol keduanya ke gawang Tampines Rovers pada Kualifikasi Liga Champions Asia 2020
INSTAGRAM BALI UNITED
Aksi striker Bali United, Melvin Platje, saat hendak mencetak gol keduanya ke gawang Tampines Rovers pada Kualifikasi Liga Champions Asia 2020

Pada musim 2020 yang singkat ini, Melvin sudah mencatat enam gol dalam tujuh pertandingan bagi Bali United di ajang Liga 1 dan kompetisi Asia.

Saat ini, ia mengaku mendapat banyak tawaran untuk pergi dari Indonesia.

"Ya, banyak klub menghubungi saya," ungkap Melvin kepada Tribun Bali (5/12/2020).

Melvin mengungkapkan, tawaran tersebut berasal dari berbagai negara, termasuk dari negara asalnya.

Melvin Platje saat diperkenalkan oleh Bali United.
DOK. BALI UNITED
Melvin Platje saat diperkenalkan oleh Bali United.

"Saya dapat tawaran dari satu klub asal Australia, dua klub asal Malaysia, dan dua klub asal Belanda," ujarnya.

Melvin pun merencanakan akan pulang kampung ke Belanda pada pekan depan.

"Sekarang saya di Bali, mungkin saya kembali ke Belanda minggu depan," tuturnya.

"Saya cinta Bali United dan fans klub ini," tandasnya.

Melvin bukan satu-satunya pemain Bali United yang dikaitkan dengan kepindahan ke luar negeri.

Sebelumnya, Stefano Lilipaly juga telah dirumorkan akan bergabung klub Malaysia.

Baca Juga: Urung Dipanggil Timnas U-16 Indonesia, Noah Gesser Sampaikan Harapan di Kolom Komentar PSSI

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Tribun Bali
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.