BOLANAS.COM - Gelandang timnas U-19 Indonesia, Brylian Aldama, akan menghadapi ujian berat untuk menembus tim utama HNK Rijeka yang mentas di Liga Kroasia.

Brylian Aldama telah resmi dikontrak oleh klub Kroasia, HNK Rijeka, dengan durasi 18 bulan.

Alumni Garuda Select itu sudah meninggalkan training camp (TC) timnas U-19 Indonesia di Jakarta.

Brylian juga terancam tak bisa bergabung dengan TC timnas U-19 Indonesia di Spanyol.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas U-19 Indonesia Jelang Keberangkatan ke Spanyol

Tantangan baru akan dihadapi oleh Brylian Aldama bersama HNK Rijeka yang mentas di kasta tertinggi Liga Kroasia.

Pemain asal Surabaya itu sepertinya tidak akan mudah mendapatkan tempat di tim utama HNK Rijeka.

Sebagaimana dilansir dari Soccerway, dari 11 pemain U-18 di HNK Rijeka hanya satu nama yang memiliki menit bermain di tim utama yakni Filip Braut.

Bek berusia 18 tahun itu tercatat sudah tampil dalam lima pertandingan HNK Rijeka di Liga Kroasia.

Melihat kondisi itu, Brylian Aldama kemungkinan baru akan bermain untuk tim U-19 terlebih dahulu.

HNK Rijeka U-19 sendiri saat ini menempati peringkat lima klasemen Liga Kroasia junior (HNL Juniori).

HNK Rijeka U-19 mengumpulkan 27 poin dari 15 pertandingan.

Sulit bagi HNK Rikeja U-19 untuk merenggut posisi pertama lantaran terpaut 10 poin lebih dari pemuncak klasemen, Hajduk Split.

Hajduk Split mengumpulkan 39 poin dari 14 pertandingan di Liga Kroasia U-19.

Meski memiliki pengalaman bermain di Kroasia bersama timnas U-19 Indonesia, Brylian Aldama tidak lantas dengan mudah menembus skuad utama HNK Rijeka U-19.

Baca Juga: Tinggalkan Timnas U-19, Brylian Aldama Diminta Jaga Nama Baik Indonesia di Kroasia

pssi.org

Skuad timnas U-19 Indonesia dalam pemusatan latihan di Kroasia.

Ia masih membutuhkan adaptasi dengan pemain dan pelatih HNK Rijeka U-19.

Beban semakin berat dipikul Brylian Aldama sebagai pemain Eropa di timnas U-19 Indonesia.

PSSI mengaku akan menjalin komunikasi kepada pihak klub untuk bisa melepas pemain ketika dibutuhkan timnas U-19 Indonesia.

"Kami tinggal bangun komunikasi dengan klub. Mudah-mudahan klub juga memahami karena kami sedang persiapan ke Piala Dunia U-20 2021," ucap Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Itu artinya, jika mendapat izin Brylian Aldama akan bolak-balik ke timnas dan HNK Rijeka dalam beberapa bulan ke depan.

Pasalnya timnas U-19 Indonesia akan menghadapi dua event besar pada 2021 yakni Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20.

Brylian merupakan salah satu pemain favorit pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, di sektor gelandang.

Ia dimainkan dalam 9 laga timnas U-19 Indonesia selama di Kroasia dengan torehan 517 menit.

Brylian hanya kalah dari David Maulana yang selalu dimainkan dalam 11 pertandingan dengan mengumpulkan 747 menit.