BOLANAS.COM - Dua bintang Persija Jakarta tak bisa menutupi rasa kekecewaan mereka terhadap sikap PSSI dalam menangani lanjutan Liga 1.

Bek Persija Jakarta, Marco Motta, meluapkan isi hatinya melalui unggahan di media sosialnya.

Motta berharap segera ada kejelasan terkait nasib Liga 1.

Seperti diketahui, hingga saat ini lanjutan Liga 1 masih belum jelas.

Hingga kini PSSI masih belum mendapat izin dari pihak kepolisian untuk menggulirkan kembali kompetisi.

Baca Juga: Moncer di Laga Internal Timnas U-19 Indonesia, Wonderkid Bali United Borong Dua Gol

Melalui sebuah postingan di Instagram pribadinya, Motta berharap sepak bola di Indonesia bisa segera bergulir kembali.

"Kami tidak meminta banyak, hanya izin untuk kembali melakukan apa yang kami sukai (sepak bola) dan apa yang disukai penggemar," tulis Motta dikutip Bolanas dari Instagram pribadinya.

Hal senada juga dilontarkan oleh reka setim Motta di Persija, Marc Klok.

Klok geram dengan kabar yang menyebutkan Liga 1 terancam dibatalkan.

Baca Juga: Elkan Baggott Masuk Radar 3 Klub Premier League, Asisten Pelatih Timnas U-19 Indonesia Angkat Bicara

“ Mungkin Dibatalkan “ - Ayo, kita suda tunggu 10 bulan. Tapi, masih abu abu? masih mungkin dibatalkan?! Where is the professionalism? Where is the clearity? Di mana keputusan, di mana kejelasan? Orang tidak punya waktu untuk menunggu lagi. Dimana cinta untuk sepakbola?

— Marc Klok (@marcklok10) January 4, 2021

"Mungkin dibatalkan. Ayo, kami sudah menunggu 10 bulan. Tapi masih abu-abu? masih mungkin dibatalkan?," kata Klok dikutip Bolanas dari Twitter pribadinya.

Tak hanya itu, Klok juga mempertanyakan sikap PSSI.

Pemain naturalisasi asal Belanda itu mengatakan bahwa saat ini sudah bukan waktunya untuk menunggu janji.

"Di mana profesionalismenya? Di mana kejelasannya? Di mana keputusan? orang tidak punya waktu untuk menunggu lagi. Di mana cinta untuk sepak bola?," tuturnya.

Sementara itu, PSSI sendiri masih menunggu keputusan dari pihak kepolisian untuk bisa melanjutkan kembali kompetisi.

Menurut PSSI, keputusan akhir terkait nasib kompetisi berada di pihak kepolisian.

Baca Juga: Kelana Mahessa Bertekad Curi Satu Tempat di Skuad Utama Timnas U-19 Indonesia