Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Lee Jae-hong, mengungkapkan perkembangan signifikan kondisi fisik para pemain.
Sudah satu tahun sejak Shin Tae-yong resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia.
Sejak awal ditunjuk, Shin Tae-yong memang lebih banyak mempersiapkan timnas U-19 Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Namun, sayangnya rencana tersebut terpaksa gagal setelah Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan oleh FIFA karena pandemi COVID-19.
Meski begitu, Shin Tae-yong sudah mampu meningkatkan kualitas para pemain timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Bukan Spanyol, Syahrian Abimanyu akan Dipinjamkan JDT ke Klub Australia
Selama menangani timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong dibantu oleh sejumlah asistennya yang didatangkan langsung dari Korea Selatan.
Salah satu sosok penting dibalik perkembangan kondisi fisik para pemain timnas U-19 Indonesia adalah Lee-Jae-hong.
Lee Jae-hong merupakan pelatih fisik yang bertugas menyusun program latihan untuk para pemain Garuda Nusantara.
Di awal-awal Lee Jae-hong sempat kesulitan mengatur pola latihan para pemain karena terkendala jarak.
"Karena pandemi COVID-19, kami tak bisa menggelar TC antara Februari hingga Mei," kata Lee Jae-hong dikutip Bolanas dari akun Instagram-nya.
"Bagaimanapun kami tetap bisa menggelar TC lewat virtual (Juni hingga Juli), Jakarta (Agustus), Kroasia (September dan Oktober), Jakarta (Desember) dan Spanyol (Januari 2021) meski sangat singkat," lanjutnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Enam bulan menjalani latihan langsung di bawah arahan Lee Jae-hong, para pemain mulai menunjukkan perkembangan.
Rata-rata lemak tubuh pemain timnas U-19 Indonesia mulai turun sejak Juli 2020 lalu.
Saat ini rata-rata lemak para pemain timnas U-19 Indonesia saat ini sudah mendekati skuad Korea Selatan U-20 tahun 2019 lalu, (10,4%).
Selain itu, kini massa otot skuad timnas U-19 Indonesia hanya terpaut 2 persen dari timnas U-20 Korea Selatan (38%).
Sementara, rata-rata rasio otot rangka para pemain timnas U-19 Indonesia mencapai 51,3 persen (skuat timnas U-20 Korsel memiliki 51,4 persen)
Perlu dikatahui, pada tahun 2019 timnas U-20 Korea Selatan berhasil menjadi runner-up Piala Dunia U-20.
Meski begitu, Lee Jae-hong menilai para pemain timnas U-19 Indonesia masih perlu meningkatkan lagi kondisi fisik mereka.
"Aksi eksplosif di lapangan didasarkan pada otot. Dan untuk mengatur aksi eksplosif itu juga ditentukan oleh otot," tutur Lee Jae-hong.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Stefano Lilipaly, Ini Jawaban Pelatih Sabah FA
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : |