Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pemain 18 tahun itu, yang bermain untuk Indonesia U-19, telah menarik perhatian klub Premier League, Leeds United dan West Ham."
Pemilik Ipswich Town, Marcus Evans, sudah lama menyatakan kegusarannya dengan tindak-tanduk klub Premier League dalam perekrutan pemain muda.
Marcus Evans menyoroti nilai transfer yang dibayarkan klub-klub besar terlalu kecil dibandingkan dengan banderol yang dipatok Ipswich Town.
"(Kami) frustasi berada dalam posisi di mana kami berinvestasi pada pemain muda sejak usia 9 tahun hingga beberapa tahun berikutnya," tuturnya.
"Lalu dipaksa kehilangan sang pemain untuk biaya yang sebenarnya jauh di bawah harga sebenarnya," tuturnya lagi.
Marcus Evans mencontohkan klausul yang memberatkan klub kecil seperti Ipswich Town.
"Kami tidak punya pilihan selain menyetujui biaya transfer 600 ribu pounds dengan klub Premier League dengan tambahan 900 ribu dengan syarat sang pemain bermain 100 laga."
"Jika pemain itu bermain 100 laga, dia mungkin sudah berharga 30 juta pounds (bukan 900 ribu pounds)," tukasnya.
"Klub yang sudah mengembangkan pemain seharusnya dihargai dengan pantas."
Ipswich Town dilaporkan hendak mengubah kontrak scholarship (beasiswa) Elkan Baggott menjadi kontrak profesional.
Baca Juga: Bandingkan Latihan di Indonesia dan Inggris, Pemain Garuda Select: Perbedaan Sangat Terasa
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | East Anglian Daily Times |