Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Pekan Hebat bagi Pemain Indonesia: Hanya Selang 48 Jam, Witan dan Egy Cetak Gol Debut di Eropa
Menurut Aji Santoso, rencana tersebut akan merusak keseruan Liga 1 2021.
"Menurut saya, kalau tidak ada degradasi tentu saja kompetisi tak akan seru, dan itu tidak akan ada bedanya dengan 2020," ucapnya kepada BolaSport.com (20/1/2021).
"Untuk itu, akan lebih baik jika kompetisi 2021 tetap menggunakan aturan degradasi," tegasnya.
Aji menjelaskan, ketiadaan degradasi akan membuat pertandingan Liga 1 tidak menarik dan berakibat pada hilangnya semangat para pemain.
"Karena kalau tidak ada degradasi, pasti pertandingan kurang menarik dan bisa juga banyak pertandingan yang bisa saja tidak semangat," jelasnya.
"Dan malah ada kepentingan tersembunyi nantinya, jadi lebih baik harus ada degradasi," tandasnya.
Sebelumnya, manajemen Arema FC dan Bali United juga menegaskan sikap yang sama.
Menurut General Manajer Arema FC Ruddy Widodo, Liga 1 2021 bisa "ditertawakan banyak orang" apabila tidak ada degradasi.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, juga menegaskan perlunya tiga klub degradasi dan tiga klub promosi dari Liga 2.
Baca Juga: Bukan Cuma Liga 1, PSSI Akan Perjuangkan Izin Kompetisi Junior Demi Timnas Indonesia
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |