BOLANAS.COM - Ditundanya Liga Malaysia 2021 bisa menjadi kesempatan emas pemain Indonesia yang ingin berkiprah di negeri Jiran.

Operator kompetisi Liga Malaysia telah menggelar pertemuan online dengan kontestan jelang musim baru 2021.

Hasilnya telah diputuskan bahwa kick-off Liga Malaysia akan ditunda menjadi awal Maret 2021.

Baca Juga: Dennis Wise Ungkap Kelebihan Pemain Asing Garuda Select dari Afrika

Keputusan ini tak lepas dari Perintah Pengendalian Gerakan (PKP) yang diterapkan di Malaysia.

CEO Malaysian Football League (MFL), Dato 'Ab Ghani Hassan, menyebut keputusan diambil usai berdiskusi dengan anggota dewan MFL dan perwakilan tim.

Awalnya Liga Malaysia akan memulai musim baru pada 26 Februari 2021, namun terpaksa ditunda karena anjuran PKP berlanjut hingga 4 Februari.

"MFL setelah Rapat Khusus Anggota Dewan MFL termasuk dengan mempertimbangkan pandangan dari masing-masing perwakilan tim telah mencapai kesepakatan untuk mengubah tanggal kick-off Liga Malaysia pada 5 Maret 2021," ucap Dato Ghani.

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa status pandemi Covid-19 berada pada tingkat yang cukup mengkhawatirkan terlepas dari ketergantungan pada status PKP sebagai salah satu faktornya, tetapi MFL ingin bersiap terlebih dahulu," tambahnya.

Pihak operator MFL mengaku siap menyediakan mekanisme protokol kesehatan di tempat latihan hingga pertandingan Liga Malaysia.

"Yang pasti MFL telah bekerja sama dengan National Sports Council (MSN) dalam penyusunan SOP pelatihan dan pertandingan MFL," jelas Dato Ghani.

Baca Juga: Jelang ke Belanda, Fakhri Husaini Berikan Pesan Khusus Kepada Bagus Kahfi

"MFL akan sekali lagi menyampaikan proposal tersebut kepada Dewan Keamanan Nasional (MKN) dan Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) untuk memastikan Liga Malaysia," lanjutnya.

Ghani menambahkan bahwa tidak akan ada Piala FA Malaysia pada musim 2021.

estu

Fan Kelantan FA saat memberikan dukungan tim idolanya bertanding pada Liga Malaysia.

"MFL juga telah memutuskan bahwa kalender Liga Malaysia untuk musim 2021 akan melihat Liga Super, Liga Premier, Piala Malaysia dan Piala Challenge berlanjut,"

"Tidak ada turnamen Piala FA seperti tahun lalu di mana keputusan sulit ini harus dibuat untuk memastikan keseimbangan jadwal dan tim tidak dibebani jadwal yang ketat," tuturnya mengakhiri.

Terlepas dari itu, penundaan Liga Malaysia bisa menjadi peluang emas bagi pemain Indonesia yang ingin melebarkan sayap.

Untuk saat ini sudah ada dua nama pemain Indonesia yang direkrut oleh tim Malaysia yaitu Ryuji Utomo (Penang FC) dan Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim).

Sedangkan untuk pemain asing eks Liga 1 juga telah bergabung Makan Konate ke Terengganu FC.

Belakangan Sabah FA juga mengincar jasa pemain Indonesia yang terkoneksi dengan pelatih mereka Kurniawan Dwi Yulianto.

INSTAGRAM PENANG FC

Bek timnas Indonesia, Ryuji Utomo, saat mengikuti sesi latihan Penang FC di Malaysia.

Nama-nama seperti Ardi Idrus, Febri Hariyadi, hingga Saddil Ramdani mulai dikaitkan dengan juara Liga Primer Malaysia 2019 tersebut.

Tidak jelasnya kompetisi Liga 1 tak menutup kemungkinan bagi pemain Indonesia untuk hijrah ke negeri tetangga.