Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Darurat Persipura, Pelatih Jacksen Tak Mau Tanggapi Drawing Piala AFC 2021 karena Tim Dibubarkan

Najmul Ula - Kamis, 28 Januari 2021 | 15:18 WIB
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago saat memimpin pemusatan latihan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Suci Rahayu
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago saat memimpin pemusatan latihan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Saat itu, Persipura memecahkan rekor terjauh yang pernah dicapai klub Indonesia, yaitu mencapai semifinal Piala AFC 2014.

Saat ini, persiapan klub berjuluk Mutiara Hitam itu sedang dalam kondisi darurat karena tim itu sudah dibubarkan.

Pada 6 Januari 2021, manajemen memang membubarkan skuat Persipura karena kesulitan finansial akibat ketiadaan kompetisi.

Atas alasan itu, pelatih Jacksen F Tiago mengaku tak pantas mengomentari drawing Piala AFC 2021.

Pernyataan pembubaran tim Persipura Jayapura pada 6 Januari 2021.
Instagram Persipura
Pernyataan pembubaran tim Persipura Jayapura pada 6 Januari 2021.

"Tim sudah dibubarkan dan saya tidak berkompeten lagi untuk berbicara tentang Persipura," ungkapnya dikutip dari Antara (27/1/2021).

"Yang berkompeten menyampaikan soal Persipura saat ini cuma manajemen," tandasnya.

Manajemen Persipura harus bertindak cepat lantaran jadwal play-off Piala AFC 2021 hanya menyisakan waktu kurang dari empat bulan.

Kompetisi Liga 1 2021 sendiri dilaporkan baru akan bergulir sesudah Idul Fitri, yang berarti pertengahan Mei mendatang.

Baca Juga: Melvin Platje Diincar Klub Kampung Halaman, Potensi Adu Tajam dengan Bagus Kahfi di Liga Belanda?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antara
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.