Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pengen ada penerus (kiper) dari Banyuwangi," katanya pendek.
Upayanya itu berbuah hasil, beberapa kali SSB yang Nanda dan kolega latih, berhasil menjadi wakil dari Asosiasi Kota Surabaya.
Baca Juga: Resmi, Elkan Baggott Tandatangani Kontrak Baru dengan Ipswich Town FC
Lantaran para pemainnya memiliki kemampuan yang memadai pada usia dini untuk ikut kompetisi.
Kiper yang dilatih Nanda tidak banyak, hanya empat dari golongan usia berbeda, dari usia 13, 15, dan 17.
Kepada Tribun Jogja, dirinya tak ingin disebut pelatih, lantaran Nanda belum memutuskan pensiun dan menjadi pelatih.
"Ya istilahnya kita main bareng, berbagi ilmu sambil jaga kondisi," katanya.
Ia selalu memastikan kalau anak yang ingin berlatih itu memiliki keseriusan terhadap sepak bola.
Baginya, hal itu adalah bagian penting dari pembinaan sepak bola usia dini.
"Jangan asal-asalan," imbuh nanda.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribun Jogja |