Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT LIB akan berusaha mendapatkan vaksin Covid-19, secara cuma-cuma atau harus membayar, untuk menggulirkan Liga 1.
Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, berikrar akan terus "memburu" vaksin Covid-19.
PT LIB memang membutuhkan vaksin Covid-19 dalam jumlah besar untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.
Akhmad Hadian Lukita baru-baru ini menuturkan PT LIB siap mencari vaksin Covid-19, baik secara gratis maupun berbayar.
Baca Juga: Deadline Bursa Transfer Januari: Dua Klub Liga 1 Lepas Pemain ke Liga Belanda dan Liga Italia
Dalam hitungan PT LIB, saat ini dibutuhkan paling sedikit 1.500 dosis vaksin untuk disebar pada klub dan seluruh penyelenggara kompetisi.
"PT LIB siap membiayai vaksin untuk Liga 1 dan Liga 2," ucap Lukita beberapa waktu lalu (18/1/2021).
"PT LIB saat ini sedang menghitung detailnya, paling sedikit yang dibutuhkan oeprator kompetisi (sejumlah) 1.500 (dosis)," jelasnya.
Cabang olahraga sepak bola sebenarnya telah mendapat jatah vaksin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baca Juga: Soal Transfer Asnawi ke Ansan Greeners, PSM Panen Pujian karena Tak Halangi Karier Pemain
Hanya saja, PSSI hanya diperbolehkan menyuntikkan vaksin itu pada pelatih dan pemain tim nasional Indonesia.
Belakangan, PT LIB tetap berharap untuk ikut kebagian vaksin gratis dari pemerintah itu.
"Karena leading sector-nya PSSI, kalau sudah izin keluar atau jadwal (kompetisi) sudah ditetapkan," ujarnya kepada BolaSport.com (1/2/2021).
"Kami akan usaha, upaya untuk mendapatkan vaksin dari pemerintah."
"Karena tidak mudah untuk mendapatkan vaksin dari pemerintah, secara distribusinya," tandasnya.
Apabila upaya tersebut tak membuahkan hasil, PT LIB juga siap mendapatkan vaksin mandiri.
Hanya saja, vaksin mandiri tersebut hanya bisa diperoleh pihak swasta seperti PT LIB dengan membayar.
Pemerintah saat ini masih memprioritaskan vaksin Covid-19 untuk prioritas segmen masyarakat tertentu dan belum merumuskan regulasi vaksin mandiri.
"Kalau ada swasta di mandiri kami juga siap," tukas Lukita.
"Tapi memang kami belum dapat informasi di mana tempat untuk mendapatkan vaksin mandiri," pungkasnya.
Baca Juga: Klausul Tak Lazim Bhayangkara Solo FC, Sabah FC Tetap Mau Keluar Uang Demi Boyong Saddil Ramdani
Editor | : | Najmul Ula |