Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Panggil Pemain Luar Negeri di TC Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Rabu, 10 Februari 2021 | 05:30 WIB
Egy Maulana Vikri selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Myanmar dalam semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Timnas U-23 Indonesia menang 4-2 dari Myanmar.
GARRY LOTULUNG/KOMPAS.COM
Egy Maulana Vikri selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Myanmar dalam semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Timnas U-23 Indonesia menang 4-2 dari Myanmar.

Ya, nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, hingga Ryuji Utomo tak masuk dalam daftar TC timnas Indonesia kali ini.

Menurut Shin Tae-yong, tidak ada kepentingan pertandingan internasional yang bisa membuat pemain luar negeri terbang ke Indonesia.

"Saat ini bukan periode internasional match. Jadi kami tidak bisa memanggil pemain yang bermain di luar negeri," tutur Shin Tae-yong.

Ditambah lagi, pemain berada dalam ancaman Covid-19 ketika harus terbang ke Indonesia.

Baca Juga: Tanggapan PT LIB soal Laga Bhayangkara FC Vs Arema FC di Solo Jadi Pembuka Liga 1 2021

"Apalagi sedang pandemi Covid-19, melakukan perjalanan pasti banyak tantangannya. Pasti klub mereka juga tidak akan memberi izin," ujarnya menambahkan.

Shin mengaku ingin fokus seleksi pemain yang ada di Indonesia.

"Saat ini kita fokuskan untuk melihat kualitas pemain di sepak bola domestik seperti apa."

"Jadi kita panggil pemain yang ada di dalam negeri terlebih dahulu," pungkasnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI TV
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.