Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajemen Persib Ungkap Dua Alasan Kuat Beni Oktovianto Tolak Perpanjangan Kontrak

Nungki Nugroho - Senin, 22 Februari 2021 | 20:00 WIB
Selebrasi penyerang anyar Persib Bandung, Beni Oktovianto, setelah berhasil membobol gawang Hanoi FC dalam Asia Challenge 2020. Maung Bandung sendiri berhasil menang 2-0 atas sang lawan di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia.
GREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.IDGREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.ID
Selebrasi penyerang anyar Persib Bandung, Beni Oktovianto, setelah berhasil membobol gawang Hanoi FC dalam Asia Challenge 2020. Maung Bandung sendiri berhasil menang 2-0 atas sang lawan di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia.

"Berdasarkan kinerjanya selama ini, tim pelatih beserta manajemen pun memberinya kontrak perpanjangan untuk musim 2021."

"Namun, karena Beni memiliki pandangan lain dari sisi masa depannya secara pribadi, kesepakatan pun tidak terjalin. Kedua pihak pun memahami keputusan ini dan berbesar hati untuk berpisah secara baik-baik," bunyi rilis resmi Persib.

Baca Juga: Pelatih Persib Tak Jamin Tempat Utama bagi Jupe di Piala Menpora 2021

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengonfirmasi bahwa Beni Oktovianto telah meninggalkan tim.

Pemain Persib Bandung, Beni Oktavianto, menggiring bola saat laga melawan Selangor FA pada Asia Challenge 2020 di Stadion Shah Alam, Malaysia, 18 Januari 2020.
PERSIB.CO.ID
Pemain Persib Bandung, Beni Oktavianto, menggiring bola saat laga melawan Selangor FA pada Asia Challenge 2020 di Stadion Shah Alam, Malaysia, 18 Januari 2020.

Teddy menyebut alasan Beni berpamitan karena kepentingan keluarga.

Beni Oktovianto akan segera menikah dan harus tinggal dekat dengan orang tua di Pontianak.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jabar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.