Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Gigit Jari, Federasi Bolivia Tolak Undangan Uji Coba Lawan Timnas Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 15 Maret 2021 | 17:31 WIB
Pemain timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum menghadapi timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemain timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum menghadapi timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

BOLANAS.COM - Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF) menolak undangan dari PSSI untuk uji coba lawan timnas Indonesia pada akhir Maret 2021.

PSSI tampaknya harus gigit jari setelah undangan mereka ditolak oleh FBF.

Sebelumnya, FBF mengaku telah mendapat tawaran dari PSSI untuk laga uji coba melawan timnas Indonesia.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden FBF, Fernando Costa.

Timnas Bolivia sejatinya dijadwalkan akan menghadapi Peru (25 Maret dan Uruguay (30 Maret) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol.

Baca Juga: Berita Transfer - Piala Menpora 2021, Madura United akan Diperkuat Eks Rekan Setim Gabriel Jesus

Rencana itu sendiri dipastikan akan tertunda karena pandemi Covid-19.

FBF pun berencana mengganti dua laga tersebut dengan pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday.

"Ada propasal masuk untuk menggelar pertandingan uji coba," kata Fernando Costa dikutip Bolanas dari laman resmi FBF, Senin (8/3/2021).

"Kita mendapat undangan dari Indonesia, kami sedang mempertimbangkannya," imbuhnya.

Namun, undangan dari PSSI tersebut tampaknya telah ditolak oleh FBF.

FBF telah memutuskan lawan uji coba untuk Bolivia di FIFA Matchday bulan Maret.

Dilansir Bolanas dari Los Tiempos, FBF mengumumkan bahwa Bolivia akan melawan Ecuador.

Baca Juga: Sukses Datangkan Ezra Walian, Robert Rene Alberts Janjikan Kado Lebih Besar untuk Persib

"Kami telah merespon undangan dari federasi Ecuador untuk uji coba," ungkap Fernando, Sabtu (13/3/2021).

"Kami menerima undangan untuk uji coba pada tanggal 30 Maret," sambungnya.

Keputusan ini membuat PSSI harus kembali memutar otak mencari lawan uji coba untuk timnas Indonesia.

PSSI sendiri sebelumnya mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah federasi.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan saat ini PSSI telah menghubungi federasi Brasil, Argentina, dan Pantai Gading.

"Sementara ini kita melakukan komunikasi dengan federasi di Brasil," tutur Yunus Nusi dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2021).

"Kemudian tim Argentina U-23 juga dijadwalkan melakoni tur ke beberapa negara Asia."

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kepada awak media seusai melepas timnas U-19 Indonesia ke Spanyol di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, 26 Desember 2020.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kepada awak media seusai melepas timnas U-19 Indonesia ke Spanyol di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, 26 Desember 2020.

"Terakhir tim dari Pantai Gading juga menyatakan kesiapan melaksanakan laga tanding dengan timnas pada Maret ini," pungkasnya.

Sementara itu, timnas Indonesai dipastikan harus menjadi tim musafir di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G.

Hal itu terjadi setelah AFC memutuskan untuk menunjuk Uni Emirat Arab sebagai tuan rumah venue Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.

Rencananya tiga laga tersisa tersebut akan digelar bulan Juni mendatang.

Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Buka-bukaan soal Alasan Pinggirkan Asnawi Mangkualam

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antara,fbf.com.bo
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.