Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selebrasi Dianggap Memprovokasi, Patrich Wanggai Jadi Korban Serangan Rasialis

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 23 Maret 2021 | 10:42 WIB
Penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai, memberikan klarifikasi kepada media terkait kasus penganiayaan yang terjadi di bar kawasan Yogyakarta pada 11 April 2019.
TRIBUN JOGJA
Penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai, memberikan klarifikasi kepada media terkait kasus penganiayaan yang terjadi di bar kawasan Yogyakarta pada 11 April 2019.

BOLANAS.COM - Penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai, menjadi korban hinaan rasisme di sosial media usai menaklukkan Persija Jakarta di Piala Menpora 2021.

Kasus rasisme dalam sepak bola di Indonesia kembali terjadi pada Senin (22/3/2021) malam WIB.

Kali ini giliran striker PSM Makassar, Patrich Wanggai yang menjadi korban.

Pada laga ini PSM Makassar sendiri berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-0.

Gol pembuka PSM di laga ini diciptakan oleh Patrich Wanggai.

Baca Juga: Dipermalukan PSM, Pelatih Persija Soroti Blunder Fatal Yann Motta

Menerima umpan dari Yakob Sayuri, Wanggai berhasil mencetak gol dengan tendangan datar kaki kirinya.

Usai mencetak gol, Wanggai melakukan selebrasi dengan menutup matanya.

Selebrasi ini dinilai sebagai provokasi lantaran wasit tak memberi hadiah penalti untuk PSM.

 

Sebelum gol Wanggai, PSM memang sempat dirugikan oleh wasit.

Pada menit ke-44 terlihat bola sempat mengenai tangan Marc Klok di kotak Penalti.

Namun, wasit yang memimpin laga tak bergeming melihat kejadian tersebut.

Usai laga, Patrich Wanggai justru mendapat perlakuan yang tak mengenakkan.

Penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai mendapat hinaan rasialis di media sosial usai membawa timnya menang 2-0 atas Persija Jakarta dalam laga perdana grup B Piala Presiden 2021 di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (22/3/2021)
TWITTER.COM/INDOSIAR
Penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai mendapat hinaan rasialis di media sosial usai membawa timnya menang 2-0 atas Persija Jakarta dalam laga perdana grup B Piala Presiden 2021 di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (22/3/2021)

 

Baca Juga: Lampu Stadion Manahan Dikritik, Gibran Rakabuming Beri Pembelaan

Kolom komentar Instagram pribadi Wanggai diserbu oleh oknum suporter.

Komentar-komentar negatif dan berbau rasialisme pun memenuhi postingan Wanggai.

Melihat hal tersebut, manajemen PSM Makassar mengaku prihatin dengan hal yang menimpa strikernya itu.

 

Media officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menyesalkan tindakan oknum suporter tersebut.

"Kami menyesalkan dan mengutuk keras. Dalam sepakbola, hal-hal seperti ini mencederai makna sportivitas," kata Sulaiman dikutip Bolanas dari Tribun Timur, Selasa (23/3/2021).

Sulaiman menghimbau agar suporter PSM tak terpancing dengan hal ini.

"Kami manajemen PSM berharap agar suporter psm tidak menanggapi oknum netizen yang menyebarkan ujaran rasisme," ucap pria yang akrab disapa Sule itu.

"Kami harap suporter psm tetap mendukung dgn cara-cara yang baik," imbuhnya.

Dukungan untuk Wanggai juga datang dari gelandang Persija, Marc Klok.

Melalui akun Twitter pribadinnya, Klok mengutuk tindakan rasialis terhadap Wanggai.

"Sangat menjijikan dengan apa yang terjadi dengan Patrcih Wanggai di sosial media," tulis Klok.

"Saya menentang rasisme. tidak pedulia anda pemain Persija atay PSM."

"Sesuatu perlu untuk diubah dan itu harus diubang saat ini juga," pungkasnya.

Baca Juga: Sabah FC Kirim Ultimatum Pemecatan, Kurnawan Dwi Yulianto Diselamatkan Performa Saddil Ramdani Dkk

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Twitter,Tribun Timur
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.