Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak dinyana, warganet bereaksi dengan menggulirkan tagar #GerakanMuteMassal.
Melalui tagar tersebut, warganet akan membisukan tayangan Piala Menpora 2021 untuk menghindari suara komentator Valentino Simanjuntak.
Valentino Simanjuntak rupanya ikut memantau tagar tersebut, serta menemukan beberapa cuitan yang menurutnya bermuatan 'Hate Speech'.
Pembawa acara yang juga seorang pengacara itu terlihat mengancam salah satu akun untuk memohon maaf terkait satu cuitan tentang dirinya.
Info Penting Sebelum Sahur.
— valentinosimanjuntak (@radotvalent) April 13, 2021
.
Kalo yg seperti ini saya serahkan ke temen2 pengacara saya, jika tidak ada respon dalam 1x24 jam maka ......(saya anggap akun anda pintar sehingga tahu maka akan apa selanjutnya ya?, tidak perlu saya sampaikan pasal2nya)
. pic.twitter.com/oSgiSzBQID
"Info penting sebelum sahur, kalo yg seperti ini saya serahkan ke temen2 pengacara saya, jika tidak ada respon dalam 1x24 jam maka ...." tulis @radotvalent (14/4/2021).
"(Saya anggap akun anda pintar sehinga tahu maka akan apa selanjutnya ya? tidak perlu saya sampaikan pasal2lnya)" sambungnya.
Selain itu, Valentino juga menyisir "10-20 akun lain" di Instagram dan Twitter yang berada dalam pantauan tim pengacaranya.
Editor | : | Najmul Ula |