Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudirman dan Marko Simic 'Dikeroyok' di Medsos, Kini Bawa Persija Lolos ke Final Piala Menpora 2021

Najmul Ula - Senin, 19 April 2021 | 17:21 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, mendapat pengawalan ketat dari pemain bertahan PSM Makassar pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021).
LIGAINDONESIABARU.COM
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, mendapat pengawalan ketat dari pemain bertahan PSM Makassar pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021).

BOLANAS.COM - Kelolosan Persija ke final Piala Menpora 2021 menyisakan banyak cerita bagi Marko Simic dan Sudirman.

Persija Jakarta memastikan diri sebagai tim pertama yang lolos ke final Piala Menpora 2021.

Tiket tersebut didapat setelah mengalahkan PSM Makassar melalui adu penalti dengan skor 4-3, Minggu (18/4/2021).

Performa Persija Jakarta terbilang menanjak sejak dikalahkan lawan yang sama pada fase grup Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Dinilai Mandul dan Dihujat Suporter, Marko Simic Akui Performa Anjlok di Piala Menpora 2021

Saat itu, Macan Kemayoran tak bergigi di hadapan PSM yang tampil dengan sepenuhnya pemain lokal.

Kekalahan memalukan 0-2 itu bahkan membuat pendukung Persija berkampanye untuk memecat Sudirman.

Sudirman terbilang minim pengalaman sebagai pelatih kepala di level tertinggi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Peringatan Menpora soal Potensi Persib Vs Persija di Final Piala Menpora 2021

Manajemen Persija tampak memilih Sudirman hanya karena pernah menjadi asisten pelatih klub di masa lalu.

Permainan buruk di laga pertama seakan mengafirmasi keraguan banyak pihak pada Sudirman.

"Apa pun alasannya, Sudirman belum siap melatih tim sebesar Persija," tulis nadaarifin di kolom komentar Instagram klub (23/3/201).

"Sudirman belum siap," tulis akun motivasipersija.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman di laga lawan PSM Makassar di Piala Menpora 2021, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Senin (22/3/2021)
Dokumen Persija
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman di laga lawan PSM Makassar di Piala Menpora 2021, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Senin (22/3/2021)

Selepas laga itu, Sudirman tampak memperbaiki performa Persija, dengan memenangi laga melawan Borneo FC dan Bhayangkara Solo FC di fase grup, serta Barito Putera pada perempat final.

Bagaimanapun, Persija kembali tumpul pada dua laga semifinal melawan PSM.

Kelolosan Persija pun ditentukan oleh heroisme Andritany Ardhiyasa di babak adu penalti.

Selain Sudirman yang selalu digoyang, perjalanan Persija juga diwarnai kemerosotan performa Marko Simic.

Marko Simic memang terlihat tak aktif bergerak, serta hanya mencatatkan dua gol.

Top scorer Liga 1 2019 itu bahkan sempat memantik keributan pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 (15/4/2021).

Sama seperti Sudirman, Simic juga "dikeroyok" pendukung Persija di media sosial karena penampilan melempemnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MARKO SIMIC (@markosimic_77)

Belakangan, Simic mengakui ia belum mencapai performa maksimal sepanjang Piala Menpora 2021.

"Final keempat tahun ke-4, secara pribadi belum di level saya," aku Simic usai laga leg kedua kontra PSM (19/4/2021).

"Tetapi prosesnya sulit setelah sekian lama tanpa sepak bola, bersabarlah, saya akan datang ke sana lagi!"

Baik Sudirman maupun Marko Simic dapat menjawab keraguan suporter dengan merengkuh trofi Piala Menpora 2021, 25 April mendatang.

Baca Juga: Laga Persija vs PSM Jadi Pertunjukan Andritany dan Hilman Syah, Sinyal Dipanggil Shin Tae-yong?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.