Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, saran tersebut diabaikan oleh Kim Gil-sik.
Pelatih berusia 42 tahun itu rupanya punya alasan khusus tak mengikuti saran dari seniornya itu.
Kim Gil-sik mengatakan dirinya terpaksa mengubah posisi Asnawi karena situasi di lapangan.
"Asnawi menjalani tiga posisi, belakang, tengah, dan depan. Hal ini tentunya menjadi beban tersendiri. Saya sebelumnya sudah mencoba dia sebagai penyerang sayap ketika melawan Busan. Itu sebagai proses penyesuaian diri," tutur Kim Gil-sik.
"Setelah Min Joon-yeong cedera, saya mengubah formasi menjadi tiga bek, karena saya ingin memaksimalkan permainan agresif Asnawi."
"Asnawi tetap bermain sebagai Asnawi, formasi itu juga sudah dipahami seluruh pemain kami," sambungnya.
Kim Gil-sik mengaku tak berniat mengabaikan saran dari Shin Tae-yong.
Ia bahkan bertekad menjadikan Asnawi sebagai pemain yang multiposisi.
"Setelah mendengar masukan pelatih Shin Tae-yong, saya juga ingin menjadikan Asnawi menjadi pemain lebih baik."
"Dan memperlihatkannya kepada suporter kami bahwa dia seorang pemain dengan kualitas bagus," pungkasnya.
Baca Juga: Gagal Juara Piala Menpora 2021, Markas Persib Bandung Dirusak Massa
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | sports-g.com |