Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buntut Kerumunan Suporter, Posisi Persija di Liga 1 2021 Bisa Terancam

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 30 April 2021 | 09:59 WIB
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca ketika Press Conference mengenai Launching Persija Jakarta di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta (21/02/2020).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca ketika Press Conference mengenai Launching Persija Jakarta di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta (21/02/2020).

"Jika pandemi Covid-19 ini belum berlalu, dan keselamatan kita semua tetaplah menjadi prioritas utama," imbuhnya.

Prapanca sendiri membantah apabila Persija abai dengan hal ini.

Menurut Prapanca, manajemen Persija sejak awal sudah menghimbau masyarakat agar tak berkerumun.

Tak ingin kejadian tersebut kembali terulang, Prapanca mengeluarkan peringatan keras.

Baca Juga: Beto Goncalves Dibajak Persis Solo, Madura United Segera Perkenalkan Pemain Baru

Pria berkacamata itu mengaku tak segan untuk menarik Persija dari Liga 1 2021 apabila ada tindakan pelanggaran yang dilakukan suporter kedepannya.

Prapanca mengatakan akan membicarakan rencana ini kepada manajemen tim Macan Kemayoran.

"Oleh karena itu, sebagai Presiden klub Persija, saya akan mengajukan ke manajemen untuk mempertimbangkan posisi Persija di Liga 1 2021 apabila ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan seperti kemarin," tandasnya.

Baca Juga: Susul Raffi Ahmad, Atta Halilintar dan Rizky Billar Buka Peluang Beli Saham Klub Liga 2

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.