Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemilik Johor Darul Takzim, Mayjen DYAM Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim, disebut memiliki peran besar dalam membujuk Dion Cools untuk memperkuat timnas Malaysia.
Kehadiran Dion Cools kian menambah daftar pemain naturalisasi dan keturunan di timnas Malaysia menjadi 10 pemain.
Pemanggilan timnas Malaysia ini berbanding balik dengan Indonesia yang tak diperkuat satu pun pemain keturunan atau naturalisasi.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Momen Balas Dendam dengan Negeri Tetangga
Satu-satunya pemain keturunan yang dipanggil timnas Indonesia, Elkan Baggott, telah menolak untuk bergabung dengan tim di UEA.
Jor-joran pemain naturalisasi yang dipertontonkan timnas Malaysia juga berlawanan dengan pernyataan legenda mereka Safee Sali tiga tahun lalu.
"Pesepak bola itu tak harus pemain keturunan, tapi kemampuan dan kekuatan yang lebih utama," kata Safee dikutip Bolanas dari BolaSport, Jumat (23/2/2018).
"Menurut saya, hanya dua-tiga pemain naturalisasi yang terlihat memiliki kualitas lebih baik dibanding pemain lokal, yang lain saya pikir sama saja," ucap mantan penyerang Arema dan Pelita Jaya itu.
Safee lantas menunjukkan bagaimana Indonesia dan Singapura yang dianggap belum berkembang meski menerapkan naturalisasi pemain.
"Kita lihat, Indonesia dan Singapura yang memiliki pemain naturalisasi tapi belum bisa berkembang lebih jauh." jelas Safee.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia masih menyisakan tiga pertandingan melawan Uni Emirat Arab (3/6/2021), Vietnam (11/6/2021), dan Thailand (15/6/2021).
Timnas Malaysia yang saat ini menjadi runner-up Grup B dengan sembilan poin masih berpeluang untuk lolos ke babak berikutnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | fam.com.my |