Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Termasuk yang paling penting, pertama ada masalah dualisme yang akan segera kita selesaikan," imbuhnya.
Masalah duealisme di kubu Arema memang sudah terjadi sejak tahun 2011 lalu bersamaan dengan dualisme kompetisi di Indonesia saat itu.
Isu ini kian memanas ketika PSSI kembali mengakui Arema Indonesia pada tahun 2017 lalu.
Keputusan PSSI tersebut menyebabkan pendukung Arema terbelah menjadi dua kubu.
Baca Juga: Arema FC Pastikan Ikut Serta di Piala Wali Kota Solo Jelang Liga 1 2021
Sebagian Aremania kini terbelah mendukung Arema FC di Liga 1 dan Arema Indonesia di Liga 3.
Untuk menyelasaikan masalah rumit ini, Gilang mengaku sudah menyusun rencana.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |