Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Kritik Wasit Timnas Indonesia Vs Vietnam, Dari Gol Kontroversi hingga Layak Dapat Penalti

Nungki Nugroho - Selasa, 8 Juni 2021 | 21:24 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat sesi jumpa pers jelang laga melawan Thailand, Rabu (2/6/2021)
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat sesi jumpa pers jelang laga melawan Thailand, Rabu (2/6/2021)

Lima kartu kuning dikeluarkan wasit Ahmad Al Ali untuk pemain Indonesia yaitu Arif Satria (menit ke-15), Rachmat Irianto (18'), Nadeo Argawinata (51'), Pratama Arhan (60'), dan Egy Maulana Vikri (90+2').

Mengenai permainan keras, Shin mengaku tidak memberikan arahan tersebut pada anak asuhnya.

"Jadi, sebenarnya itu (permainan kasar) bukan strategi dari saya," jelas Shin Tae-yong.

Baca Juga: Nama Luis Milla Muncul Usai Timnas Indonesia Keok dari Vietnam

Menurutnya, semua keluar dari pribadi pemain yang ingin membalas kekalahan di SEA Games dua tahun lalu.

"Di final SEA Games 2019, Indonesia kalah dari Vietnam, pemain saya tidak mau menerima kekalahan lagi," ucap Shin Tae-yong.

"Semangat mereka sendiri itu memang tinggi dan akhirnya mereka bertarung habis-habisan," pungkasnya.

Setelah ini, timnas Indonesia masih akan menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.

Timnas Indonesia bisa dibilang dirugikan pada laga yang semestinya dimainkan di Tanah Air tersebut.

Namun karena pandemi Covid-19, PSSI harus menerima keputusan seluruh pertandingan sisa Grup G digelar di UEA.

Pada pertemuan sebelumnya, timnas Indonesia dipaksa menyerah 0-5 dari UEA di Stadion Al Maktoum, Dubai, 10 Oktober 2019.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.