Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Norizam pun menegaskan bahwa hukuman untuk PSPS Riau kini telah rampung.
"Putusan hukuman yang dikeluarkan oleh NDRC Indonesia telah resmi gugur karena hak-hak 20 pemain yang sempat tertunda kini telah selesai," ucap Norizam.
Norizam telah menepati janjinya untuk melunasi gaji pemain saat resmi mengambil alih PSPS Riau.
Baca Juga: Liburan Usai, Aji Santoso Langsung Gembleng Pemain Persebaya dengan Latihan Fisik
"Ketika pertama kali saya mengumumkan mengambil alih kepemilikan klub PSPS Riau pada 3 Mei 2021 di Hotel Premier Pekanbaru, saya tegaskan bahwa hutang antara PSPS dengan pemain adalah salah satu janji saya,"
"Ini akan terselesaikan sebelum kick-off Liga 2 pada 24 Juli 2021 (walau belakangan kita mengetahui kick-off Liga 2 diundur menjadi awal September), namun penyelesaian ini tidak kita undur dan selesai di bulan Juli ini juga. Sekali lagi, Alhamdulillah," jelas Norizam.
Saat ini, PSPS Riau masih memiliki tanggungan perkara dengan empat pemain yang dikontrak musim lalu.
"Masih ada beberapa perkara putusan NDRC Indonesia dan APPI kepada PSPS yang belum selesai,"
"Salah satunya adalah laporan 4 pemain musim 2020 yang lalu (Liga dihentikan karena force majeur) dan kita janji akan menyelesaikan secepatnya."
"Ini bagian dari komitmen kita untuk membuat perubahan dan kemajuan di PSPS Riau," papar Norizam.
Ia berharap permasalahan ini segera selesai sehingga klub bisa fokus mempersiapkan tim untuk Liga 2 2021.
"Semoga dengan ini PSPS Riau dapat lebih fokus mempersiapkan tim dengan baik dan dukungan para suporter, pecinta bola serta masyarakat Riau kepada PSPS semakin meningkat," pungkasnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |