Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Strikernya Dihujani Kritik Usai Gagal Manfaatkan Umpan Asnawi, Pelatih Ansan Greeners Buka Suara

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 18 Juli 2021 | 19:42 WIB
Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, kembali masuk skuad Ansan Greeners saat menghadapi Busan IPark pada pekan kelima Liga Korea 2
INSTAGRAM.COM/THEAFCHUB
Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, kembali masuk skuad Ansan Greeners saat menghadapi Busan IPark pada pekan kelima Liga Korea 2

Namun, umpan Asnawi tersebut gagal dikonversikan oleh Kim Ryun-do menjadi sebuah gol.

Kejadian ini pun membuat Kim Ryun-do banyak dihujani kritik.

Usai laga, pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, pun angkat bicara.

Kim Gil-sik memuji kerjasama apik antara Asnawi dan Duerte.

"Itu adalah perbedaan dalam determinasi. Karena permainan yang bagus, Asnawi melakukan overlap dengan baik dan operan Duarte juga bagus," kata Kim Gil-sik dikutip dari Sports G, (17/7/2021).

Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik
Instagram/ansan_greeners_fc
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik

Menurut Kim Gil-sik, ada perbedaan determinasi antar pemain.

Meski begitu, pelatih berusia 42 tahun itu enggan menyalahkan Kim Ryun-do lebih jauh lagi.

"Kim Ryun-do juga memiliki posisi yang bagus, namun determinasi golnya mengecewakan."

"Kim Ryun-do adalah pencetak gol terbayak dan akan mencetak banyak gol di masa depan, jadi saya ingin dia bermain dengan percaya diri," tutupnya.

Baca Juga: Picu Kontroversi, Kehadiran Suporter Indonesia di Laga Ansan Greeners Vs Busan IPark Jadi Sorotan Media Korsel

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : sports-g.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.