"Mereka telah mengikuti saya selama beberapa waktu dan melalui perwakilan saya dan perantara Indonesia, saya menerima proposal dan sangat senang menerimanya," kata Youssef dikutip dari diari d'andorra.

Ia tampak kagum dengan atmosfer penonton di Tanah Air.

"Sepak bola di sana gila. Mutlak. Ini adalah negara dengan 270 juta orang, yang memenuhi stadion setiap pertandingan dan semuanya sangat profesional," tutur Youssef.

Baca Juga: Dapat Sinyal Liga 1 Bergulir, Persib tak Ingin Tergesa-gesa dan Tunggu Arahan PT LIB dan PSSI

Youssef juga terkesan dengan keberadaan staf pelatih lengkap di skuad Persik Kediri.

"Seperti misalnya, tim saya Persik Kediri memiliki staf yang sangat banyak, seorang dokter, dua pelatih, tiga fisioterapis, empat penjaga gawang dan, tentu saja, semua ini adalah lompatan yang sangat besar bagi saya," jelas Youssef.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Persik Kediri (@persikfcofficial)

Begitu pula dengan sambutan meriah yang diberikan fans meski ia belum memainkan pertandingan resmi dengan Persik.

"Ini gila, saya tidak bisa membayangkannya. Saya pergi ke restoran dan mereka meminta saya untuk foto, untuk pemeriksaan kesehatan, untuk divaksinasi, di supermarket juga begitu."