Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Langkah Pamungkas PSSI Urus Izin Liga 1, Kali Ini Temui 'Lord' Luhut Panjaitan

Najmul Ula - Rabu, 28 Juli 2021 | 16:13 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, tengah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan; Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi; Direktur PT LIB (Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita; Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno; Direktur Persija, Ferry Paulus; dan As
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, tengah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan; Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi; Direktur PT LIB (Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita; Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno; Direktur Persija, Ferry Paulus; dan As

Situasi itu telah membuat klub dan pemain Liga 1 gerah lantaran pihak PSSI dan PT LIB tak kunjung memberi kepastian.

Belakangan, Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule menyatakan akan mengambil langkah pamungkas untuk menggolkan Liga 1 2021/22.

Langkah tersebut yaitu menemui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan.

Joko Widodo sebelum menjadi Presiden RI saat bersama Luhut Panjaitan (kiri) dan Wiranto di Jakarta p
Joko Widodo sebelum menjadi Presiden RI saat bersama Luhut Panjaitan (kiri) dan Wiranto di Jakarta p

"Kami setelah ini juga akan berkomunikasi dengan Pak Luhut," ucap Iwan Bule dalam wawancara terbaru di CNN Indonesia (27/7/2021).

Luhut Panjaitan dianggap sebagai orang kepercayaan Presiden Joko Widodo yang kerap dijuluki "Lord".

"Lord" Luhut saat ini mengemban tugas sebagai koordinator PPKM.

"Saya bakal bertemu beliau, saya tahu, sepak bola ini harus jalan, kasihan para pemain dan pelatih," tambahnya.

Editor : Najmul Ula
Sumber : CNN Indonesia
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.