Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Inilah suatu capaian anak bangsa yang dikerjakan secara bersama semua pihak," kata Dwi dikutip dari BolaSport.com, Rabu (28/7/2021).
"Saya ucapkan terima kasih setiap dukungan, arahan dan bimbingan serta masukan yang telah diberikan," imbuhnya.
Dwi sendiri menyebut pembangunan JIS terbilang cukup rumit.
Pasalnya, banyak pertimbangan yang harus dilakukan saat mengangkat atap stadion.
"Juga terima kasih kepada akademisi dan praktisi," ujar Dwi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Rilis Tulisan Analisis Timnas Korea, Kali Ini Tak Berbohong pada PSSI
"Karena pekerjaan ini cukup rumit karena semua faktor dihitung bagaimana situasi cuaca, angin, dan hujan dengan kecepatan naik setinggi 70 meter dengan kecepatan 1 setengah jam untuk satu meternya."
"Ini merupakan suatu hal yang dihitung dengan benar presisinya dan ketepatannya dalam mengangkat beton itu," tuturnya.
Saat ini proses pembangunan JIS sendiri dikabarkan sudah mencapai 63,97 persen.
JIS sendiri digadang-gadang akan menjadi salah satu stadion termegah di dunia.
Baca Juga: Semua Pemain Indonesia Jadi Starter di Liga Malaysia, Kecuali Syahrian Abimanyu
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | BolaSport.com |