Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belum Selesai Dibangun, Calon Markas Baru Persija Sudah Pecahkan Tiga Rekor

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 29 Juli 2021 | 09:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta, ANies Basweda berserta Manajemen Persija Jakarta, dan Pengurus Pusat the Jakmania meninjau pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Media Persija
Gubernur DKI Jakarta, ANies Basweda berserta Manajemen Persija Jakarta, dan Pengurus Pusat the Jakmania meninjau pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

"Inilah suatu capaian anak bangsa yang dikerjakan secara bersama semua pihak," kata Dwi dikutip dari BolaSport.com, Rabu (28/7/2021).

"Saya ucapkan terima kasih setiap dukungan, arahan dan bimbingan serta masukan yang telah diberikan," imbuhnya.

Dwi sendiri menyebut pembangunan JIS terbilang cukup rumit.

Pasalnya, banyak pertimbangan yang harus dilakukan saat mengangkat atap stadion.

"Juga terima kasih kepada akademisi dan praktisi," ujar Dwi.

Baca Juga: Shin Tae-yong Rilis Tulisan Analisis Timnas Korea, Kali Ini Tak Berbohong pada PSSI

"Karena pekerjaan ini cukup rumit karena semua faktor dihitung bagaimana situasi cuaca, angin, dan hujan dengan kecepatan naik setinggi 70 meter dengan kecepatan 1 setengah jam untuk satu meternya."

"Ini merupakan suatu hal yang dihitung dengan benar presisinya dan ketepatannya dalam mengangkat beton itu," tuturnya.

Saat ini proses pembangunan JIS sendiri dikabarkan sudah mencapai 63,97 persen.

JIS sendiri digadang-gadang akan menjadi salah satu stadion termegah di dunia.

Baca Juga: Semua Pemain Indonesia Jadi Starter di Liga Malaysia, Kecuali Syahrian Abimanyu

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.