Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Bagaimana bisa menerapkan tren terbaru dalam perkembangan di sepak bola (elite) dengan budaya yang terjadi di sepak bola kita," tambahnya.
Di Persib, Robert melatih pemain dengan berbagai latar belakang, seperti produk akademi Belanda seperti Ezra Walian, hingga produk lokal seperti Febri Hariyadi.
Robert mengakui, kualitas pemain Indonesia tak mencukupi untuk melahap latihan sepak bola modern.
Para pemain Indonesia dinilai "lemot" karena tak mendapatkan pembinaan dengan baik semasa belia.
"Tapi kemudian ada kebingungan di antara pemain, mereka yang tidak bisa belajar dengan cepat mulai kehilangan kemampuannya," tuturnya.
Untuk itu, Robert terbiasa menyesuaikan tuntutan sepak bola level elite dengan kemampuan pemain Indonesia yang pas-pasan.
"Ketika saya melihat perkembangan sepak bola yang terjadi di dunia, saya harus mengkonversi tren taktik yang terjadi ke metode yang dipahami para pemain kami," terangnya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Tribun Jabar |