Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beri Izin Liga 1 2021 Bergulir, BNPB Minta PSSI Tak Kecolongan

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 7 Agustus 2021 | 16:19 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (paling kanan), sedang mengadakan pertemuan dengan Akhmad Hadian Lukita (Dirut PT LIB), Iwan Budianto (Wakil Ketum PSSI), Mochamad Iriawan (Ketum PSSI) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 21 April 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (paling kanan), sedang mengadakan pertemuan dengan Akhmad Hadian Lukita (Dirut PT LIB), Iwan Budianto (Wakil Ketum PSSI), Mochamad Iriawan (Ketum PSSI) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 21 April 2021.

"Karena kalau yang di dalam ini sudah oke banget, misalnya dari 2000-an kapasitas stadion tetep hanya 229 orang yang masuk," tutur Zainudin.

Selain itu, PSSI juga diminta konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Tiap mau masuk stadion (clear area) harus di swab antigen. Lalu juga diminta untuk konsistensinya," ujar Menpora.

Menpora pun mewanti-wanti PSSI untuk serius dalam mengawasi jalannya komepetisi.

"Jangan sampai penyelenggara di tengah perjalananan tidak konsisten seperti di awal, karena dianggap sudah berjalan lancar," ucapnya.

"Karena ini berbeda dengan Piala Menpora yg waktunya pendek."

"Sekarang ini jaman medsos, begitu ada yang salah sedikit pasti semua akan tahu. Makanya pasti akan terpantau betul," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Seperti Shin Tae-yong, Park Hang-seo Sudah Bekerja Lagi dan Bakal Pimpin TC Timnas Vietnam

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.