Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia U-23 Harus Kalahkan Australia, Malaysia di Atas Angin dan Diuntungkan Regulasi AFC

Najmul Ula - Kamis, 28 Oktober 2021 | 19:20 WIB
Ekspresi kekecewaan bek timnas U-23 Indonesia, Alfreanda Dewangga, usai Australia mencetak gol
Ekspresi kekecewaan bek timnas U-23 Indonesia, Alfreanda Dewangga, usai Australia mencetak gol

Indonesia harus memenangi laga dengan dua gol atau lebih, atau satu gol lantas menang lewat adu penalti, jika ingin melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2022.

Situasi itu terjadi lantaran AFC memutuskan pihak yang kalah dari duel Indonesia vs Australia tak diikutkan dalam klasemen runner-up terbaik.

Bisa dikatakan, Indonesia dirugikan dengan pengunduran diri Brunei dan China dari Grup G babak kualifikasi ini.

Grup J

Malaysia 2 2 0 0 2 0 +2 6
2 Thailand 2 1 1 0 4 1 +3 4
3 Mongolia (H) 2 0 1 1 1 2 −1 1
4 Laos (E) 2 0 0 2 0 4 −4 0

Hal seperti ini tidak menimpa Malaysia, yang berada di grup lengkap Grup J bersama Thailand, Mongolia, dan Laos.

Timnas Malaysia U-23 asuhan Brad Maloney juga berada di atas angin setelah memenangi dua laga pertama melawan Laos (1-0) dan Mongolia (1-0).

Untuk mendapatkan tiket otomatis, Malaysia hanya perlu hasil imbang saat melawan Thailand pada laga terakhir, Minggu (31/10/2021).

Kalaupun kalah, Malaysia tetap berpeluang lolos dari jalur runner-up terbaik.

Dengan koleksi enam poin, Malaysia memiliki kans untuk menjadi salah satu dari empat runner-up terbaik dari 10 grup.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org,AFC
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.