Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lebih mengejutkan lagi, Mr Y mengatakan bahwa praktek ini juga terjadi di Liga 1 2021/2022.
Mr Y mengaku sudah dua kali melakukan praktek ini di Liga 1 2021/2022.
"Musim ini saya dua kali main di Liga 1," ungkap Mr Y.
Setelah melakukan aksi tersebut, Mr Y mengaku mendapat imbalan uang hingga ratusan juta rupiah.
Wawancara eksklusif dengan Perangkat Wasit Liga 1, Mr. Y #MataNajwa #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6 pic.twitter.com/NxlJYXJKJU
— TRANS7 (@TRANS7) November 3, 2021
"Untuk bayaran, saya tidak bisa menjelaskan secara rinci, yang jelas harganya sekitar puluhan hingga ratusan juta."
"Semakin tinggi tensi pertandingan, akan semakin mahal," kata Mr Y.
Sementara itu, PSSI sendiri melalui Komite Wasit Indonesia berjanji akan mengusut tuntas hal ini.
Ketua Komite Wasit Indonesia, Ahmad Riyadh, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Kami akan melakukan evaluasi untuk perangkat pertandingan," ujar Ahmad Riyadh.
"Jika ditemukan ada kesalahan, PSSI tentu akan memberikan sanksi sesuai dengan tingkatannya," pungkasnya.
Baca Juga: Saddil Ramdani Cari Klub Baru meski Diikat Sabah FC hingga 2022, Disingkirkan Ong Kim Swee?
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |