Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek Persija Jakarta, Marco Motta, justru mendapat pujian setinggi langit usai gagal mengeksekusi penalti saat melawan Barito Putera.
Marco Motta berada dalam situasi sulit ketika laga Persija Jakarta melawan Barito Putera, Jumat (11/5/2021).
Bek asal Italia itu ditunjuk menjadi algojo penalti untuk Persija pada menit ke-100.
Skuad Macan Kemayoran mendapat hadiah penalti pada masa injury time babak kedua.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Bakal Tambah Caps di Timnas Indonesia Meski Nol Penampilan di JDT
Winger Persija, Riko Simanjuntak, dijatuhkan di kotak terlarang oleh kiper Barito Putera.
Wasit Dwi Purba yang memimpin pertandingan memberi hadiah penalti untuk Persija.
Namun insiden tersebut menimbulkan protes dari pemain Barito Putera.
Termasuk kapten mereka, Bayu Pradana, yang memprotes keras keputusan wasit asal Kudus tersebut.
Dwi Purba juga sempat berdiskusi dengan asisten wasit untuk menentukan kembali keputusan hukuman penalti.
Kedua wasit sepakat memberi hadiah penalti untuk Persija.
Baca Juga: Pelatih FK Senica Murka Timnya Makin Jeblok dan Cuma Andalkan Egy Maulana Vikri
Protes yang dilakukan pemain Barito pun berlangsung hingga kurang 10 menit.
Bahkan injury time yang hanya lima menit harus molor hingga menit ke-100.
Imbasnya Rizky Pora dihukum kartu kuning oleh wasit Dwi Purba dalam rangkaian protes skuad Laskar Antasari.
Penalti tetap diberikan dan Marco Motta yang ditunjuk menjadi eksekutor.
Tampak raut wajah tegang dari Marco Motta ketika hendak mengeksekusi bola tersebut.
Benar saja, sepakan Motta melambung dan gagal membawa kemenangan untuk Persija.
Sejumlah pemain Barito sempat menghampiri Motta, entah memprovokasi atau menyampaikan ucapan terima kasih.
Baca Juga: Ketum PSSI Tegaskan Tak Ada Petugas Bodong, Tapi Akui Satgas Antimafia Bola Belum Dihidupkan Lagi
Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan imbang 1-1 antara Persija dan Barito Putera.
View this post on Instagram
Tentu ini sebuah kerugian bagi Persija yang notabene bertindak sebagai tuan rumah di laga tersebut.
Nasib Persija juga kian terpuruk usai tiga laga beruntun tanpa meraih kemenangan.
Namun bukannya menerima hujatan, Motta justru disanjung oleh eks pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy.
"Sebuah pelajaran yang ditunjukkan Marco Motta, gagal mengeksekusi penalti, sebuah kesalahan," tulis Simon di media sosial Instagram pribadinya, Sabtu (6/11/2021).
"Tetapi dia (Motta) tidak bereaksi di bawah provokasi parah, kita semua bisa belajar darinya. Rasa hormat yang besar, " tulis Simon.
Kolom komentar Marco Motta juga dibanjiri komentar respect dari rekan sesama pesepak bola hingga penggemar sepak bola.
Baca Juga: Comeback Dramatis Lawan Tira Persikabo, PSS Sleman Tutup Seri Kedua Liga 1 2021 dengan Kemenangan
Motta meminta kepada pendukung Persija untuk tidak menyalahkan pihak lain selain dirinya yang gagal mengeksekusi penalti.
"Saya seorang Pria dan Profesional dan saya mengambil tanggung jawab saya di depan, tanpa rasa takut dan tanpa bersembunyi."
"Saya sangat marah dengan diri saya sendiri tetapi ini tentu tidak akan membuat saya menyerah, justru sebaliknya."
"Saya merasa kasihan kepada rekan satu tim saya dan semua orang yang sangat mencintai Persija."
"Setiap orang bebas untuk memanifestasikan dan mengekspresikan apa yang mereka pikirkan, saya menerimanya tanpa masalah, tetapi tolong dengan saya, bukan dengan mereka yang tidak ada hubungannya dengan itu," jelasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |