Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai 'Dipermalukan' Sang Menantu, Rahmad Darmawan Resmi Tinggalkan Madura United

Nungki Nugroho - Selasa, 9 November 2021 | 20:15 WIB
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan
PT LIGA INDONESIA BARU (LIB)
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan

Pada Senin (8/11/2021), RD mengonfirmasi sudah tidak lagi melatih usai berkomunikasi dengan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

"Saya menginformasikan, terhitung tgl 8 November 2021, saya bertemu pak Aqsanul( Madura United)."

"Dalam suasana baik dan bersepakat mengakhiri hubungan kerja," kata Rahmad Darmawan dalam rilis yang diterima Bolanas.

Baca Juga: Brunei Darussalam Mundur, Ini Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Eks pelatih Tira Persikabo ini menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa membawa Madura United meraih hasil maksimal.

"Terima kasih atas support dan doanya selama ini."

"Mohon maaf kepada suporter Madura United karena belum bisa memberikan hasil yg diinginkan," ucap coach RD.

"Semoga semakin sukses buat Madura United, serta semoga kita semua selalu diberi kesehatan," pungkasnya.

Manajemen Madura United mengaku akan segera mengevaluasi tim menjelang bursa transfer tengah musim Liga 1 2021.

"Beberapa pemain yang diminta oleh teman-teman suporter, akan kami lakukan evaluasi," tutur Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq.

Ia meminta kepada suporter untuk bersabar terkait perubahan komposisi tim di putaran kedua Liga 1 2021.

"Ini ada jeda paruh musim kedua, sehingga kami perlu melakukan finalisasi kontrak, berikut pemutusan kontrak itu sendiri," jelasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.