Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, penguasaan bola tersebut tak mampu diterjemahkan menjadi peluang, mengingat jumlah shot on target kedua tim seimbang (tiga tembakan).
PSIM bisa dibilang lebih pantas memenangi laga berkat peluang mengenai tiang gawang pada babak pertama, serta peluang satu lawan satu pada babak kedua.
Pada akhirnya, tembakan Sugeng Efendi yang memantul liar setelah membentur Fabiano Beltrame cukup untuk membawa PSIM menang.
View this post on Instagram
Tambahan waktu selama enam menit pun tak mampu dimanfaatkan Beto Goncalves dan kawan-kawan untuk menyamakan skor.
Direktur teknik Persis, Misha Radovic, menyatakan para pemain Laskar Sambernyawa bermain dengan terburu-buru.
"Saya pikir babak kedua (kami) ingin lebih untuk memenangkan, tapi gol dari lawan membuat kepercayaan tim menjadi hilang," ujar Misha dikutip dari Tribun Solo (16/11/2021).
"Ini kesalahan passing, tim terburu-buru bermain bola," tandasnya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Tribun Solo |