Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Main di 3 Piala Dunia, Manajer Persija Ungkap Sosok Calon Pengganti Marc Klok

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 18 November 2021 | 12:05 WIB
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual)

Hanya saja, Bepe menyebut pemain tersebut pernah tampil di tiga edisi Piala Dunia.

"Dia pernah bermain di tiga Piala Dunia," ungkap Bepe.

Persija sendiri sudah hampir mendapatkan tanda tangan sang pemain.

Bepe menyebut bahwa jika transfer ini akan menjadi gebrakan di bursa transfer pemain di awal musim lalu.

"Bahkan dapat saya katakan jika Persija sudah 90% sepakat mengenai harga, hanya tinggal detail-detail “printilan” yang harus diselesaikan."

"Jika ini terealisasi, maka bisa hal tersebut akan menjadi berita besar di sepak bola Indonesia," tutur Bepe.

Namun, trasfer tersebut urung terlaksana awal musim lalu karena slot pemain asing Persija sudah penuh.

"Persoalannya adalah slot pemain asing di Persija sudah penuh," ujarnya.

Menurut Bepe, saat itu empat pemain asing Persija menunjukkan performa yang sangat baik.

Hal itu lah yang membuat manajemen Persija memutuskan untuk tak jadi mendatangkan gelandang asing baru.

Baca Juga: Ogah Dipecat Persis Solo, Eko Purdjianto Janji Tebus Kekalahan dari PSIM

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.