Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI akan Uji Coba Kehadiran Penonton di Babak 8 Besar Liga 2 2021

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 6 Desember 2021 | 17:55 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (paling kanan), sedang mengadakan pertemuan dengan Akhmad Hadian Lukita (Dirut PT LIB), Iwan Budianto (Wakil Ketum PSSI), Mochamad Iriawan (Ketum PSSI) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 21 April 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (paling kanan), sedang mengadakan pertemuan dengan Akhmad Hadian Lukita (Dirut PT LIB), Iwan Budianto (Wakil Ketum PSSI), Mochamad Iriawan (Ketum PSSI) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 21 April 2021.

Adapun tim-tim yang akan mengikuti babak delapan besar, yakni SIM Yogyakarta, Persis Solo, Sulut United, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, PSMS Medan, Dewa United, dan Rans Cilegon FC.

Babak delapan besar Liga 2 2021 sendiri rencananya akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, mulai 15 Desember mendatang.

Mochamad Iriawan mengatakan kehadiran penonton di babak delapan besatr Liga 2 2021 nanti sifatnya masih sebatas uji coba.

"Karena ini sifatnya uji coba, maka yang akan hadir sifatnya masih undangan," tutur Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (6/12/2021).

Ilustrasi Liga 2 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 2 2021.

Baca Juga: Shin Tae-yong Punya Kabar Baik untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Perdana di Piala AFF 2020

Jika berjalan dengan mulus, rencana ini pun akan diterapkan pada seri keempat Liga 1 2021/2022 yang akan digelar di Bali.

"Ini juga untuk persiapan Seri keempat BRI Liga 1 di Pulau Bali yang juga ada penonton," ungkap Iriawan.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.